TOKSIK
Toksikologi berasal dari kata toksik yang berarti racun dan logos yang berarti ilmu. Secara sederhana toksikologi dapat diartikan sebagai suatu ilmu yang membahas tentang racun.
Toksikologi dapat juga diartikan sebagai suatu substansi yang digunakan, dibuat atau dihasilkan dari semua industri yang masuk ke lingkungan dan mempunyai kemampuan untuk menimbulkan pengaruh-pengaruh negatif bagi manusia.
Toksik atau suatu substansi racun dapat menimbulkan kanker, tumor, atau pengaruh neoplastik pada manusia, ataupun hewan percobaan. Selain itu juga mampu menyebabkan terjadinya perubahan permanen pada keturunan baik pada manusia ataupun hewan, menyebabkan cacat fisik pada perkembangan janin manusia ataupun hewan bahkan dapat mengakibatkan terjadinya kematian bila racun tersebut masuk kedalam tubuh baik melalui jalur pernafasan, kulit, mata, mulut, ataupun jalur-jalur lain yang memungkinkan.
Bentuk Serangan Toksikan
Ada banyak bentuk aksi penyerangan dari suatu toksikan. Semua itu ditentukan oleh bentuk toksisitas atau daya racun yang dimiliki oleh toksikan. Bentuk-bentuk toksikan tersebut adalah :
- Toksisitas Fisika
- Toksisitas Kimia
- Toksisitas Fisiologi
Toksisitas Fisika
Radiasi merupakan faktor paling utama dari peristiwa toksisitas fisika. Radiasi dalam tingkat tinggi dapat menghancurkan lapisan mukosa pada kulit. Bentuk-bentuk lain dari serangan toksisitas secara fisika ini diantaranya iritasi, demam dan lain-lain.
Toksisitas Kimia
Kerusakan yang ditimbulakan oleh suatu bentuk aksi kimia mempunyai bentuk dan variasi yang luas. Asam-asam kuat atau alkalis yng mengalami kontak langsung dengan organ mata, kulit dan saluran pencernaan dapat mengakibatkan kerusakan pada jaringan, bahkan dapat menyebabkan kematian pada sel-sel. Disamping itu, kemasukan uap atau senyawa logam berat dapat mengakibatkan terganggunya sistem metabolisme atau sistem fisiologi tubuh.
Logam merkuri merupakan logam berat yang sama sekali tidak dibutuhkan oleh tubuh organisme dalam hidupnya. Logam ini dalam peristiwa metabolisme akan menghalangi kerja enzim, sehingga rantai reaksi metabolisme tubuh terputus. Keadaan tersebut tentu saja akan mempengaruhi sistem faal tubuh. Bila tidak diatasi akan keracunan dan dapat mangakibatkan kematian.
Toksikologi Fisiologi
Proses kehidupan dari semua organisme merupakan bentuk rangkaian proses fisiologis yang tidak pernah putus. Proses fisiologis itu mengatur dan membuat keseimbangan dari dalam organisme untuk dapat bertahan hidup dalam tatanan lingkungan dimana ia berada.
Pada prosesnya, fisiologi membutuhkan enzim-enzim untuk kelancaran rangkaian-rangkaian reaksi yang dibentuk. Setiap enzim mempunyai sifat dan fungsi khusus. Keberadaa dari suatu toksikan akan dapat mempengaruhi kerja dari enzim-enzim fisiologi tubuh, misalnya toksikan dari logam berat. Biasanya mempunyai kemampuan untuk berikatan dengan enzim.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar